Manfaat Minyak Ikan untuk Ibu Hamil

Manfaat Minyak Ikan untuk Ibu Hamil

Mengapa Minyak Ikan Penting? 
 
Minyak ikan mengandung nutrisi penting seperti omega-3 yang memiliki berbagai manfaat untuk ibu hamil. Minyak ikan mendukung perkembangan otak janin, menjaga kesehatan jantung ibu, dan membantu mengurangi risiko depresi pasca melahirkan. 
 
Manfaat Minyak Ikan 
 
Mendukung Perkembangan Otak dan Mata Janin 
Omega-3 jenis DHA dalam minyak ikan berperan besar dalam perkembangan otak janin. DHA membantu pembentukan otak janin yang dimulai sejak masa kehamilan. Ibu hamil perlu mengonsumsi 300 mg DHA setiap hari untuk memastikan asupan yang cukup bagi janin. Selain itu, DHA juga penting untuk perkembangan retina mata janin, sehingga bayi yang lahir memiliki kemampuan penglihatan yang baik. DHA yang cukup dalam otak dan mata janin juga mendukung perkembangan kognitifnya, membantu bayi memiliki kecerdasan yang tinggi saat tumbuh menjadi balita. 
 
Menjaga Kesehatan Jantung Ibu Hamil 
Minyak ikan juga mengandung omega-3 jenis EPA, yang berfungsi menjaga peredaran darah ibu tetap normal. EPA membantu menjaga tekanan darah ibu agar tetap stabil dan mencegah risiko penyakit jantung. Menurut American Heart Association (AHA), ibu hamil lebih rentan mengalami penyakit jantung karena tekanan darah yang cenderung meningkat dan risiko penggumpalan darah yang lebih tinggi. EPA dalam minyak ikan dapat mengurangi risiko peningkatan tekanan darah dengan mengatasi gumpalan darah, sehingga risiko penyakit jantung dapat dikurangi. 
 
Mengurangi Risiko Depresi Pasca Melahirkan 
Konsumsi minyak ikan juga mendukung kesehatan mental ibu selama masa melahirkan. Omega-3 dalam minyak ikan dapat mengurangi risiko baby blues syndrome yang sering terjadi pada ibu-ibu yang baru melahirkan. Pada minggu-minggu pertama setelah melahirkan, kondisi emosi ibu dapat menjadi tidak stabil akibat perubahan hormon. Gejala-gejala baby blues meliputi perasaan sedih, cemas, mudah tersinggung, dan menangis. Omega-3 dalam minyak ikan membantu menjaga kesehatan bagian otak yang mengatur emosi, sehingga ibu lebih mampu mengekspresikan emosinya dengan baik dan terhindar dari baby blues. 
 
Anjuran Konsumsi Minyak Ikan 
 
Meskipun minyak ikan bermanfaat, dosisnya tidak boleh berlebihan. Menurut KlikDokter, dosis yang dianjurkan bagi ibu hamil adalah 450 mg per hari. Dosis ini umumnya dapat diperoleh melalui suplemen minyak ikan, baik dalam bentuk cairan maupun kapsul. Namun, konsultasi dengan dokter diperlukan sebelum mengonsumsi suplemen ini. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti bau nafas tidak sedap, insomnia, dan diare. 
 
Sumber Makanan Kaya Omega-3 
 
Selain minyak ikan, omega-3 juga bisa diperoleh dari makanan seperti ikan tuna, salmon, sarden, dan ikan kembung. Omega-3 juga terdapat dalam kacang-kacangan seperti kacang kedelai, yang bisa ditemukan dalam bentuk tahu dan tempe. Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, sawi hijau, dan kembang kol juga mengandung omega-3. Kebutuhan omega-3 juga bisa dipenuhi dari susu yang dirancang khusus untuk kehamilan, karena mengandung mineral lain yang dibutuhkan ibu hamil seperti zat besi dan kalsium. 
 
 
Referensi 
 
1. Klik Dokter. "Cegah Sindrom Baby Blues Dengan Omega-3." Diakses pada 7 Juni 2024. [Link](https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kehamilan/cegah-sindrom-baby-blues-dengan-omega-3) 
2. Chemistry UII. "Hubungan Ikan dan Kecerdasan Otak." Diakses pada 11 Juni 2024. [Link](https://chemistry.uii.ac.id/hubungan-ikan-dan-kecerdasan-otak/) 
3. Klik Dokter. "Perlukah Ibu Hamil Konsumsi Minyak Ikan?" Diakses pada 7 Juni 2024. [Link](https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kehamilan/perlukah-ibu-hamil-konsumsi-minyak-ikan)